Sepahat – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK Kabupaten Bengkalis Tahun 2019 yakni pada hari rabu (24/4/2019), berbagai perlombaan digelar yang diikuti oleh seluruh desa yang ada di masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, terkhusus Bandar Laksamana Lomba yang di ikuti antara lain Iva Test (Desa Tenggayun), Tertib Administrasi (Desa Parit Satu Api-Api), Hatinya PKK (Desa Temiang), PAAR (Desa Api-Api) dan Desa Sepahat sendiri mengikuti Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Setelah acara pembukaan di Aula Serbaguna Desa Tenggayun, Ibu Agustina selalu Ketua Pokja 2 PKK Kabupaten Bengkalis menjadi Tim Penilai lomba UP2K Desa Sepahat. Kedatangan Agustina didampingi oleh Pokja 2 Kecamatan Bandar Laksamana disambut hangat oleh Kader PKK Desa Sepahat, dalam kesempatan kali ini, Kepala Desa Sepahat Mhd Azlan, Sekretaris Desa, dan perangkat desa lain juga ikut hadir. “Smoga dengan adanya lomba UP2K ini, tidak hanya sebatas mengikuti lomba, tapi momen ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh kader PKK Desa Sepahat untuk berkreatifitas mengembangkan usahanya masing-masing, tentunya akan sejalan dengan visi Desa Sepahat yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat” Tutur Mhd Azlan dalam sambutannya.
Setelah pengarahan yang disampaikan oleh Agustina, lanjut presentasi dan tanya jawab mengenai konsep UP2K PKK Kasih Ibu tahun ini, dengan konsep inovasi tahun lalu yang masih berjalan, dan sempat membawa UP2K Kasih Ibu PKK Desa Sepahat melenggang sebagai Terbaik 1 Kecamatan, Terbaik 1 Kabupaten hingga Harapan 1 tingkat Provinsi, tahun ini dengan membawa inovasi baru, UP2K PKK Kasih Ibu Desa Sepahat mengembangkan produk olahan Limbah Pelepah Sawit hasil binaan LPPM Universitas Riau, produk tersebut dikreasikan sedemikian rupa sehingga bernilai estetika dan memiliki nilai jual.
“Besar harapan kita, UP2K PKK Kasih Ibu Desa Sepahat dapat terus melaju hingga provinsi bahkan nasional, namun substansi dari kegiatan ini tentunya tidak hanya mengejar gelar juara, namun bagaimana PKK Desa Sepahat mampu memberdayakan masyarakat terkhusus ibu-ibu sehingga bisa produktif dan tentunya membawa pengaruh positif baik di keluarga maupun lingkungan” Jelas Agustina