Desa Sepahat ( 26/06/2015 ) Dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang berada di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan ( KLHK )dan REDD+ UNDP berserta rombongan melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat tentang Sekat Kanal ( Kanal Blocking ) di Desa Sepahat ( pukul 01.30 Wib )
Dalam pertemuan tersebut yang di hadiri perwakilan Desa-Desa di Kecamatan Bukit Batu yaitu Desa Sepahat,Desa Tanjung Leban,Desa Buruk Bakul ,Kelurahan Kampung Jawa , Yaysan Mitra Inasni, Mangala Angni,SKPD yang terkait ,serta Masyarakat Desa Sepahat
Dalam sambutan Ibu Hani Adiyati perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) yang myebutkan “Perlu kita ketahui masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau merupakan perhatian dari Presiden Republik Indonesia bahwa Negara harus coba mempelajari dari masyarakat bagaimana bias mengatasinya dan Negara harus mendukung itu ,jadi dampaknya adalah kita melakukan Sekat kanal ( Kanal Blocking ) sebagai pencegahan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan”
Selanjut nya dengan mendengarkan paparan masing masing Desa
Desa Sepahat yang di sampaikan oleh Syafrizal ( Koordinator MPA Desa Sepahat ) meyebutkan Mayarakat Peduli api ( MPA ) berupaya dalam pencegahan Kebakaran hutan dan lahan dengan cara melakukan Ronda Keliling setiap hari nya ,sosialisasi kepada masyarakat dan Pemadaman Dini ,hal ini di sampaikan Kepada Perwakilan Desa di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis sebagai program MPA agar bisa di terapkan di masing –masing Desa ,dengan ada nya program Sekat Kanal ( Kanal blocking ) akan memudahkan bagi kita Masyarakat Peduli Api ( MPA) melaksanakan pemadaman apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Sepahat mengigat pada lahan gambut di Desa sepahat apabila kemarau akan terjadi kekringan,telah terbukti pada tahun sebelum nya Desa Sepahat telah memliliki 4 buah Sekat Kanal ( Kanal Blocking ) bantuan dari Badan Ligkungan Hidup ( BLH ) Provinsi ,APFP ,serta Yayasan Mitra Insani ujar Syafrizal
Sementara Perwakilan Dari Desa Tanjung Leban yang di sampaikan oleh Muhammad Nur ( Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Leban ) meyebutkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan membuat Sekat Kanal ( Kanal Blocking ) adalah upaya pertama agar tidak terjadi nya Kebakaran dikarnakan lahan gambut disekitar akan basah ,jika basah maka tidak ada api ,dan disampaikan juga manfaat Sekat kanal ( Kanal Blocking ) dapat meyuburkan tanaman di sekitar nya karna mendapatkan pasokan air yang cukup ujuar Muhamad Nur yang akrap di sapa Pak Nur
Setelah mendengarkan paparan dari masing masing Desa forum melelaksnakan diskusi /saling tukar pendapat dalam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan .
Desa Sepahat dan Desa tanjung Leban yang akan menjadi Pilot Projek ( Percontohan ) pembuatan Sekat Kanal di Kabupaten Bengkalis ,yang akan di bangun 3 Sekat Kanal di Desa Sepahat dan 2 Sekat Kanal di Desa Tanjung Leban ,sementara di Desa Buruk Bakul dan Kampung Jawa tidak menjadi Pilot Projek perama di karnakan dengan kondisi alam yang tidak mendukung dan akan di kaji ulang
Sebelum menutup pertemuan pada sore itu ibu Hani Adiyati meyampaikan “ini merpukan upaya kecil tapi kita kerjakan harus serius ,masyarakat harus serius,karna dilaksanakan harus bersama masyarakat bukan pihak lain,langkah kecil ini semoga berhasil dengan doa dan ketulusan kita bersama dan menucapkan terimaksih Kepada masyarakat yang mau bergerak lebih awal dalam melakukan Pencegahan kebakaran Hutan dan Lahan ,pihak pihak yang terlibat dalam projek Sekat Kanal ,( Ijal )
Mantep, Desa Sepahat jadi tempat percontohan. Masalah kebakaran hutan telah menjadi momok bagi masyarakat dunia. Desa Sepahat berpeluang untuk menjadi laboratorium dunia. Salut