Desa Sepahat ( 28/02/2017 ) Sebanyak 5 organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) yang bergerak di bidang lingkungan mendatangi Kantor Kepala Desa Sepahat untuk sosialisasi dan pertemuan lansung dengan Masyarakat Peduli Api ( MPA ) Desa Sepahat dalam Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan yaitu Yayasan Mitra insani ( YMI ) , World Wildife Fund ( WWF ) , Wahana Lingkungan Hidup ( Walhi ) Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) dan Pusat Studi Bencana ( PSB ) Universitas Riau
Selasa , 28 Febuari 2017 pertemuan diadakan yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Kepala Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau jam 02.00 Wib yang di hadiri Pj.Kepala Desa Sepahat, MPA, Perangkat Desa dan 5 organisasi LSM
PJ.Kepala Desa Sepahat membuka lansung sosialisasi dan diskusi menjelaskan bahwa desa sepahat merupakan daerah yang memiliki hampir 70 % Lahan Gambut dan resiko akan terjadi nya bencana sangat rentan baik kebakaran maupun banjir dan bertemima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan yang ada di desa sepahat baik Pemerintah maupun lembaga lainnya Ujar Muhammad Ali
Setelah acara pembukaan di buka oleh Pj.Kepala Desa Sepahat di lanjutkan dengan diskusi yang di pimpin oleh ibu Lulu dalam agenda sosialisasi penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan lebih kurang 3 jam antara lain
Konsep Ronda Keliling
Sekat Kanal
Embung
Sumur Bor
Serta model penambahan ekonomi Masyarakat Peduli Api (MPA ) Desa Sepahat ( Penanaman Nanas Madu 1000 Bibit )
Selanjut nya peninjauan ke lapangan melihat lansung Sekat Kanal , Sumur Bor dan penanaman 1000 Bibit Nanas yang di laksanakan tahun 2016 oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , UNDP PBB, Yayasan Mitra Inasni ( YMI ) dan Masyarakat Peduli Api ( MPA ) Desa Sepahat kemudian rombongan Menuju ke Pekanbaru